Strategi SEO Link Building – Memiliki website yang muncul di posisi atas dalam pencarian di search engine seperti Google tentunya menjadi impian bagi pemilik situs web. Untuk bisa mencapai hal tersebut diperlukan pemahaman mengenai strategi teknikal pada on page website Anda.
Link building menjadi salah satu strategi optimasi SEO yang harus dipahami oleh pemilik website agar impian untuk menempati posisi atas dalam hasil pencarian bisa tercapai. Ada beberapa strategi yang bisa dipakai untuk bisa melakukannya yang akan dibahas dalam penjelasan berikut ini.
Memahami Link Building
Sebelum mempelajari mengenai strategi dari link building, hal yang harus dipahami adalah link building itu sendiri. Link building adalah proses memperoleh hyperlink dari situs web lain ke situs Anda dengan tujuan meningkatkan peringkat di halaman search engine.
Hal ini menjadi penting karena algoritma Google yang melakukan penilaian ranking website berdasarkan backlink yang dimiliki sebuah website. Semakin banyak website lain yang memberikan backlink ke sebuah halaman, artinya semakin banyak yang mereferensikan halaman tersebut.
Dengan begitu Google menilai bahwa situs tersebut dianggap layak mendapat peringkat yang bagus di mesin pencariannya.
Untuk bisa memaksimalkan link building, ada beberapa strategi yang bisa digunakan yang akan dibahas di dalam artikel ini.
6 Strategi SEO Link Building Untuk Website Anda
Berikut ini adalah 6 strategi yang bisa diterapkan untuk mengoptimalkan SEO menggunakan link building.
1. Buat konten yang bermanfaat dan berkualitas
Cara pertama terbilang sederhana namun sangat penting dan menjadi hal utama dalam pembuatan website. Jika ingin banyak orang yang merekomendasikan website Anda, maka isi dari website tersebut haruslah benar-benar berkualitas serta bermanfaat bagi orang yang membacanya.
Hal-hal mendasar yang dapat menentukan kualitas dari konten adalah sebagai berikut.
- Konten merupakan hasil riset dan pengembangan ide original, bukan hasil copy paste dari karya orang lain apalagi tanpa menyantumkan sumbernya.
- Isi konten lebih lengkap dan jelas jika dibandingkan dengan konten lain dengan tema yang sama.
- Memiliki manfaat sebagai solusi bagi permasalahan yang dialami banyak orang.
- Disajikan dengan menarik dan juga mudah untuk dipahami oleh pembaca termasuk yang masih awam.
Memiliki konten yang bermanfaat dan juga berkualitas tak hanya membuat orang merasa terbantu saat membacanya, tetapi juga menambah kesempatan untuk dijadikan referensi bagi pembuat konten lainnya dengan menggunakan backlink.
2. Gunakan format konten yang menghasilkan banyak backlink
Berdasarkan data dari Backlinko, sebanyak 94% konten online tidak menghasilkan backlink. Fakta ini tentu saja berarti masih banyak yang belum melakukan optimasi SEO terutama dengan link building.
Untuk bisa membuat konten yang menghasilkan banyak backlink, ada beberapa tips yang dapat dilakukan
- Gunakan visual asset seperti gambar, grafik, diagram dan yang sejenisnya.
- Buat artikel dengan tipe listicle atau daftar informasi berupa poin-poin penting yang mudah dipahami.
- Buat konten yang berisi hasil temuan data dari sebuah studi, survei maupun yang sejenisnya.
- Tulis konten tentang panduan lengkap melakukan sesuatu atau tutorial. Cari topik yang sekiranya sering dicari banyak orang lalu buat konten panduan yang jelas dan mudah dipahami.
Dengan menerapkan tips tersebut, konten yang Anda buat akan memiliki kesempatan lebih besar untuk menarik website lain memberikan backlink ke website Anda.
3. Memanfaatkan broken link building
Jika Anda pernah meng-klik sebuah link di website namun tidak bisa diakses atau muncul tampilan “404 Page Not Found”, maka hal tersebut disebut dengan broken link. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan backlink menuju website Anda.
Hal yang harus dilakukan untuk menerapkan strategi SEO link building ini adalah menghubungi sang pemilik website dengan broken link tersebut dan memintanya untuk mengganti link tersebut dengan link konten Anda.
Tentunya hal ini akan bergantung pada kesediaan dari si pemilik website. Namun Anda bisa meningkatkan kesempatan berakhir dengan cara memiliki konten yang bagus dan sesuai serta meminta dengan cara yang sopan dan santun.
4. Melakukan link reclamation
Link reclamation merupakan contoh link building dengan cara mengklaim link yang memang seharusnya milik Anda. Sederhananya adalah meminta si pemilik website untuk memberikan backlink ke alamat web yang sesuai.
Link reclamation dapat dilakukan dalam beberapa jenis kasus berikut ini.
- Ketika terdapat sebuah artikel yang menyebutkan brand Anda namun tidak menyantumkan link.
- Ketika ada web yang menggunakan visual asset Anda namun tidak menyantumkan sumber atau memberikan backlink ke website Anda.
Meskipun melakukan link reclamation merupakan hak dari pemilik karya, namun lakukanlah dengan cara dan bahasa yang sopan.
5. Melakukan Guest Posting
Guest posting adalah kegiatan menulis artikel untuk website lain dan di artikel tersebut terdapat backlink ke website Anda. Untuk melakukan guest posting ini Anda harus melakukan seleksi website mana yang cocok agar tujuan link building bisa tercapai.
6. Gunakan email outreach
Strategi SEO link building kali ini lebih bersifat proaktif, karena Anda harus mencari peluang untuk mendapatkan backlink dari website lain. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan email outreach.
- Tuliskan keyword di Google lalu cari artikel yang sekiranya berpeluang untuk memberikan backlink ke website Anda.
- Temukan kontak dari pemilik website tersebut (biasanya setiap website terdapat menu “contact” dari pemilik situs yang bisa dihubungi).
- Kirimkan email outreach untuk melakukan proses negosiasi kepada pemilik website mengenai niatan Anda untuk meminta mereka memberikan backlink dan menawarkan konten yang sesuai dari website Anda.
Strategi SEO link building di atas bisa diterapkan untuk Anda yang baru memulai membangun website maupun yang ingin meningkatkan optimasi SEO dari situs website yang sudah ada sebelumnya. Dengan begitu website Anda akan berpeluang untuk tampil di posisi atas dalam mesin pencarian.