cara membuat aplikasi android

7 Langkah Cara Membuat Aplikasi Android Mudah dan Gratis

Di era dimana industri mulai mengarah ke digital membuat kesempatan untuk para pengembang aplikasi menjadi semakin terbuka lebar. Memiliki skill untuk mengetahui cara membuat aplikasi Android tentunya akan sangat berguna agar bisa memiliki jenjang karir di industri digital ini.

Jika Anda sudah memiliki bekal dan dasar pemrograman aplikasi Android dan ingin membuat aplikasi Android sebagai portofolio yang bisa dipakai untuk melamar kerja, langkah-langkah di bawah ini bisa diikuti sebagai panduan untuk membuat aplikasi Android.

Yang Perlu Disiapkan

Sebelum memulai membuat aplikasi, ada beberapa hal yang perlu disiapkan terlebih dahulu.

1. Menyiapkan laptop/PC dengan spesifikasi yang mempuni

Spesifikasi minimal dari laptop ataupun komputer untuk membuat aplikasi Android adalah memiliki RAM 4 GB serta prosesor Intel i3/i5 maupun yang sejenis.

Namun Jika ingin lebih nyaman dan lancar saat bekerja, laptop dengan RAM minimal 8 GB dengan prosesor i5 ke atas dan menggunakan SSD akan lebih disarankan.

2. Meng-install Java Development Kit (JDK)

Setelah memastikan spesifikasi laptop telah mempuni, selanjutnya Anda perlu meng-install JDK. Aplikasi ini digunakan untuk mengkompilasi dari bahasa pemrograman Java ke bytecode.

3. Meng-install Software Android Studio

Aplikasi terpenting yang harus di-install selanjutnya adalah Android Studio yang merupakan Integrated Development Environment (IDE) saat membuat aplikasi Android.

Cara Membuat Aplikasi Android dengan Android Studio dalam 7 Langkah

Jika sudah menyiapkan semua yang diperlukan, selanjutnya adalah melakukan langkah-langkah berikut ini satu per satu hingga akhirnya nanti menghasilkan sebuah aplikasi Android yang diinginkan.

1. Membuat Project Baru di Android Studio

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah membuka aplikasi Android Studio yang sudah di-install tadi. Setelah tampilan menu utama terbuka, pilih “Start a new Android Studio project”.

Setelah itu akan terbuka menu dengan beberapa pilihan Activity untuk menentukan jenis project, pilih “Empty Activity” lalu klik “Next”.

2. Mengkonfigurasi Project

Langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah mengkonfigurasi project dari aplikasi yang akan dibuat.

1. Pada bagian Name, masukkan identitas dari aplikasi yang ingin dibuat

2. Pada kolom Package Name, tuliskan nama identitas dari class yang digunakan untuk pemanggilan program di Android

3. Save Location adalah lokasi dari project disimpan

4. Pilih bahasa pemrograman yang ingin digunakan pada bagian Language

5. Atur versi minimal Android untuk menjalankan aplikasi pada Minimum API Level.

6. Setelah semua sudah diatur, klik tombol “Finish” di pojok kanan bawah.

3. Membuat Interface di View

Setelah melalui dua langkah awal di atas, Anda akan diarahkan pada pembuatan user interface atau tampilan visual dari Android yang menggabungkan konsep desain visual, desain interaksi, dan infrastruktur informasi.

Dalam pembuatan aplikasi Android terdapat dua jenis interface yaitu View dan ViewGroup. Yang pertama disiapkan ini adalah tampilan interface View yang akan dilihat langsung oleh pengguna aplikasi nantinya.

Ada 4 komponen dari View dalam aplikasi Android:

1. TextView, sebagai komponen untuk menampilkan teks ke layar. Atur teks apa saja yang akan ditampilkan dan dilihat oleh user aplikasi dengan menginput kode.

2. ImageView, merupakan komponen untuk menampilkan gambar di interface aplikasi. Tambahkan gambar apa saja yang perlu ditampilkan dengan kode yang sesuai.

3. ListView, sebuah komponen yang akan menampilkan informasi dalam bentuk list atau daftar. Dalam aplikasi tentunya akan terdapat menu dengan berbagai daftar pilihan.

4. GridView, komponen untuk menampilkan informasi dalam bentuk grid (bayangkan tampilan kalender untuk lebih mudahnya).

4. Membuat Interface di ViewGroup

Setelah selesai membuat kode di tampilan View, berikutnya yang harus dilakukan adalah membuat interface dengan ViewGroup yang berfungsi sebagai wadah dari objek-objek View sehingga membentuk kesatuan tampilan yang utuh.

Sama seperti View, pada ViewGroup juga terdapat 4 komponen, yaitu:

1. LinearLayout, yang berfungsi menampilkan komponen di dalamnya secara vertikal maupun horizontal.

2. FrameLayout, yang bisa membuat komponen saling menumpuk dan saling menutupi satu sama lain.

3. RelativeLayout, sebuah komponen paling fleksibel karena setiap komponen di dalamnya dapat mengacu secara relatif pada komponen lain maupun relatif ke batas layar.

4. TableLayout, sebagai komponen yang membantu menyusun tampilan dalam bentuk tabel dengan baris dan kolom namun tanpa menampilkan garis pembatasnya.

5. Melakukan Request Data Adapter

Setelah menyusun semua yang ingin ditampilkan di interface aplikasi, objek-objek tersebut tentu harus bisa ditampilkan. Untuk mengatur bagaimana menampilkan data dalam ListView dibutuhkan komponen yang dinamakan Adapter.

Adapter adalah komponen yang menyediakan akses ke data per item dan membuat sebuah View pada setiap item dalam kumpulan data.

6. Menampilkan Data dalam RecyclerView

RecycleViewer merupakan komponen tampilan atau widget yang lebih canggih daripada ListView karena bersifat lebih fleksibel. Selain itu komponen ini juga memiliki kemampuan menampilkan data secara efisien dalam jumlah besar.

Jika aplikasi memiliki koleksi data dengan elemen yang bisa berubah sewaktu dijalankan (runtime), penggunaan RecycleView akan sangat membantu.

7. Jalankan Aplikasi Android

cara membuat aplikasi android

Setelah membuat tampilan serta mengatur database dari aplikasi, tentu saja hal terakhir dalam cara membuat aplikasi Android yang perlu dilakukan adalah menjalankan aplikasi untuk menguji apakah masih terdapat kendala atau tidak.

Untuk melakukannya, klik pada tombol Play kemudian pilih dimana akan menjalankan aplikasi Android yang telah dibuat tersebut. Jika ingin menggunakan Android sendiri untuk menguji, lakukan beberapa hal berikut.

1. Buka menu setting Android lalu aktifkan USB Debugging

2. Hubungkan Android dengan laptop menggunakan kabel USB lalu izinkan USB Debugging

3. Masuk ke aplikasi Android Studio, maka harusnya Android yang terpasang sudah muncul di bagian Connected Devices

4. Klik pada pilihan Android tersebut lalu klik OK dan tunggu hingga proses compiling selesai, maka aplikasi yang telah dibuat akan bisa dijalankan di Android.

Cara membuat aplikasi Android di laptop pun sudah selesai, sisanya hanya tinggal melakukan penyesuaian pada yang belum pas atau kurang. Meskipun terlihat sederhana, namun tentu Anda harus memahami bahasa pemrograman terlebih dahulu untuk bisa membuat aplikasi Android dengan baik.

Baca Juga: Cara Memperbaiki Macbook Mati Total

strategi seo link building

6 Strategi SEO Link Building untuk Meningkatkan Website Anda

belajar tiktok ads gratis

Belajar Tiktok Ads Gratis dengan Cepat untuk Pemula

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *