belajar saham untuk pemula

8 Panduan Belajar Saham untuk Pemula

Salah satu produk keuangan yang banyak dipilih untuk berinvestasi adalah saham. Iming-iming keuntungan besar membuat banyak orang tertarik. Tapi jangan gegabah, sebaiknya pahami panduan belajar saham untuk pemula yang akan dijelaskan di bawah ini.

Saham termasuk instrumen high return sekaligus high risk. Potensi keuntungannya besar, tapi seimbang dengan risikonya yang besar. Agar tidak banyak merugi, sebaiknya pahami dulu bagaimana cara belajar investasi saham yang benar.

Apa Itu Investasi Saham?

Sebelum membahas lebih jauh, sebaiknya pahami dulu apa yang dimaksud dengan saham. Singkatnya, saham adalah surat berharga sebagai tanda kepemilikan sebuah perusahaan. Untuk mendapatkan saham, seseorang harus menanamkan modal di perusahaan tersebut.

Kegiatan menanamkan modal untuk mendapatkan surat kepemilikan perusahaan disebut dengan investasi saham. Modal yang didapatkan perusahaan dari para investor digunakan untuk menjalankan usaha.

Saham dapat dibeli dan dijual oleh investor melalui perantara yang disebut dengan sekuritas atau pialang saham. Harga saham bisa naik dan turun. Umumnya, para investor saham akan membeli saat harga saham turun serta menjualnya saat harga naik agar mendapatkan keuntungan.

Mengapa Harus Investasi Saham?

Terdapat beberapa hal yang menjadi alasan mengapa investasi saham disarankan oleh para konsultan keuangan. Berikut adalah 4 alasan mengapa Anda sebaiknya berinvestasi saham.

· Hak Kepemilikan Saham

Saat seseorang memutuskan untuk membeli saham sebuah perusahaan, secara otomatis orang tersebut menjadi salah satu pemilik perusahaan. Salah satu keuntungannya adalah dapat diundang ketika Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS.

· Capital Gain

Kenaikan harga dari sebuah saham disebut dengan capital gain. Investor akan memperoleh capital gain ketika menjual sahamnya dengan harga lebih tinggi dibandingkan saat membelinya.

· Dividen

Dividen adalah laba atau keuntungan yang dibagikan oleh perusahaan kepada para investor atau pemegang saham per tahun atau kuartal. Dividen bisa dibagikan dalam bentuk saham maupun uang tunai.

· Informasi yang Transparan

Di pasar saham, seluruh pengaturan dan pengelolaan dilaporkan dengan transparan. Mulai dari laporan keuangan, penilaian, dan penetapan harga.

Risiko Investasi Saham

Seperti yang sudah disebutkan di awal, investasi saham membawa keuntungan sekaligus risiko yang tinggi. Setidaknya ada 3 risiko ini yang mungkin dihadapi oleh para investor saham.

· Capital Loss

Capital loss adalah kebalikan dari capital gain. Capital loss terjadi ketika harga beli saham lebih tinggi dibanding harga jualnya sehingga menimbulkan kerugian bagi investor.

· Tidak Ada Dividen

Meski investor saham bisa mendapatkan keuntungan dari dividen, perlu dipahami bahwa tidak semua perusahaan punya kebijakan yang sama. Sebagian di antaranya tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham. Umumnya hal ini terjadi ketiga perusahaan merugi.

· Risiko Likuiditas

Untuk mengantisipasi kerugian, investor tidak dapat menjual sahamnya dengan cepat. Hal ini disebut dengan risiko likuiditas.

· Risiko Pasar

Risiko terakhir ini terjadi karena berbagai faktor eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja pasar uang secara keseluruhan. Contohnya nilai saham turun ketika pandemi Covid 19. Selain itu, konflik politik, bencana alam, dan faktor eksternal lain juga dapat membuat harga saham turun.

Langkah-langkah Belajar Saham untuk Pemula

Setelah memahami pengertian investasi saham, keuntungan, dan risikonya, sekarang mari pahami panduan belajar saham untuk para pemula.

1. Siapkan Mental

Hal pertama yang harus disiapkan untuk investasi saham selain uang adalah mental. Tanamkan dalam diri bahwa investasi saham juga berisiko untuk rugi. Jadi, selalu bersiaplah untuk kemungkinan terburuk.

2. Ikuti Kelas atau Webinar Tentang Investasi Saham

Pada dasarnya, investasi khususnya di saham bukanlah hal yang mudah untuk dipahami. Apalagi untuk orang yang awam dalam hal finansial.

Mengikuti kelas serta webinar merupakan salah satu metode belajar saham untuk pemula yang sangat dianjurkan. Di kelas atau webinar akan dijelaskan tentang analisis laporan keuangan perusahaan hingga analisis pasar untuk memilih saham yang tepat.

3. Tentukan Target

Berikutnya tentukan target yang ingin dicapai dari investasi saham. Misalnya targetkan investasi saham untuk dana pensiun di hari tua. Tetapkan waktu yang akan dibutuhkan untuk investasi saham, berapa nominal targetnya, serta tentukan nominal yang harus diinvestasikan setiap bulan.

4. Pilih Sekuritas yang Tepat

Investasi saham dilakukan melalui perusahaan sekuritas. Usahakan untuk memilih sekuritas yang punya biaya transaksi kecil dan resmi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Pastikan juga perusahaan sekuritas tersebut punya latar belakang yang baik serta dapat diakses secara online.

5. Mulai dengan Nominal Kecil

Untuk tahap awal dan masih belajar, mulailah menginvestasikan modal dalam jumlah yang kecil. Misalnya beli saham 1 lot terlebih dahulu sebagai permulaan. Definisi 1 lot disini artinya 1000 lebar saham.

Perlu dipahami bahwa uang yang dipakai untuk investasi harus uang dingin. Jangan menginvestasikan uang yang dipakai untuk kebutuhan. Hindari juga berhutang untuk investasi saham.

6. Diversifikasi Investasi

Salah satu cara untuk menekan risiko dari investasi saham adalah melakukan diversifikasi. Artinya, Anda sebaiknya memisahkan investasi saham ke beberapa perusahaan berbeda. Kalau memungkinkan, investasikan juga uang Anda di instrumen lain seperti reksadana misalnya.

7. Pelajari Produk Saham Sebelum Dibeli

Jangan gegabah saat memilih saham untuk dibeli. Anda perlu melakukan analisis terlebih dahulu. Pelajari bagaimana laporan keuangannya, lakukan analisis pasar, dan sebagainya. Hal ini perlu dilakukan untuk menekan risiko terjadi kerugian atau loss.

8. Investasi untuk Jangka Panjang

Saham sangat disarankan untuk investasi jangka panjang. Misalnya untuk mempersiapkan dana pensiun 20 tahun yang akan datang. Kenapa? Saham adalah instrumen keuangan yang berisiko tinggi, nilai atau harganya berubah dengan cepat dalam jangka pendek.

Untuk mendapatkan keuntungan yang besar dari saham, pilihan terbaiknya adalah berinvestasi jangka panjang.

Dalam pembahasan mengenai belajar saham untuk pemula di atas, ada satu yang harus digarisbawahi. Investasi saham tidak hanya memberikan keuntungan, tetapi ada kemungkinan mengalami kerugian. Sebagai investor, Anda tentu harus siap dengan risikonya.

Baca Juga: 5+ Langkah Mudah Belajar Bitcoin untuk Pemula

cara memutihkan wajah alami

Rahasia Cara Memutihkan Wajah Alami

cara beli saham ipo

5+ Cara Beli Saham IPO dan Penjelasan Lengkapnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *