belajar crypto untuk pemula

Panduan Belajar Crypto untuk Pemula Terlengkap

Cryptocurrency atau lebih dikenal crypto merupakan salah satu instrumen investasi yang cukup populer di dunia dan Indonesia. Crypto sudah masuk Indonesia sejak 2011, tapi baru benar-benar populer belakangan. Oleh karena itu, banyak yang mencari cara belajar crypto untuk pemula.

Melalui artikel ini, Anda berkesempatan untuk mengenal cryptocurrency lebih dalam. Kalau tertarik untuk mulai berinvestasi di aset yang satu ini, akan ada panduan beserta penjelasannya yang dapat diikuti.

Mengenal Cryptocurrency

Dalam tahap awal belajar crypto untuk pemula, mari kenali apa itu cryptocurrency terlebih dahulu. Pengertian dari cryptocurrency adalah aset digital yang tersebar atau tidak terpusat (terdesentralisasi) serta dilindungi oleh sistem penyandian kriptografi.

Desentralisasi sendiri merupakan keadaan ketika sebuah aset hanya bisa dikontrol oleh pemiliknya. Pihak ketiga seperti perbankan dan pemerintah tidak dapat menyentuhnya.

Hampir seluruh cryptocurrency yang ada saat ini dikembangkan dan dibangun dengan basis teknologi blockchain. Operasional cryptocurrency sepenuhnya ditopang oleh blockchain karena tidak ada keterlibatan dari pihak pemerintah maupun bank central di suatu negara.

Cryptocurrency hanya bisa diakses melalui internet karena memang tidak ada bentuk fisiknya. Meski begitu, nilai tukarnya ke mata uang nyata seperti dolar dan rupiah sangat tinggi. Bahkan nilainya pun selalu berubah tergantung pada aksi para investor dan trader yang memperjualbelikan cryptocurrency.

Tipe Aset Crypto

Terdapat dua tipe cryptocurrency yang dapat dijumpai pada pasar perdagangan atau platform crypto. Tipe tersebut adalah token dan koin yang perbedaannya akan dijelaskan di bawah ini.

· Token

Token merupakan aset crypto yang dibangun dengan basis blockchain tapi dianggap sebagai aset yang dirancang untuk mempermudah perumusan serta pelaksanaan smart contract.

Token dapat dikirim dan diterima dengan sistem peer to peer atau tanpa perantara. Selain itu, token juga bisa dipakai untuk mewakili unit seperti koin, aset digital, listrik, dan uang.

· Koin

Sedangkan koin merupakan aset crypto yang dirancang khusus untuk digunakan sebagai alat transportasi. Berbeda dengan token, koin dibuat pada blockchain milik mereka sendiri.

Di pasar aset crypto saat ini terdapat dua jenis koin, yaitu Bitcoin serta Altcoin. Perlu diketahui bahwa Altcoin sebenarnya merupakan koin alternatif dari Bitcoin. Jika terjadi permasalahan dengan blockchain, Altcoin kerap dipakai sebagai jalan keluarnya.

Cryptocurrency Paling Populer

Sebelum mempelajari langkah-langkah belajar crypto untuk pemula, di bawah ini akan diperkenalkan terlebih dahulu tentang beberapa jenis cryptocurrency yang sedang populer.

· Bitcoin

Siapa yang tidak kenal dengan Bitcoin (BTC) yang merupakan cryptocurrency  pertama di dunia. Nilainya sudah mengalami peningkatan ribuan kali lipat sejak pertama kali diperkenalkan. Hal inilah yang membuat popularitasnya tidak memudar sejak 2009 lalu.

Pasar Bitcoin sangat besar. Bahkan kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai 725 miliar Dolar AS. Karena faktor inilah, Bitcoin dinilai masih menjanjikan untuk 2022 dan tahun-tahun berikutnya.

· Dogecoin

Meski terbilang baru, popularitas Dogecoin (DOGE) langsung melejit. Bahkan cryptocurrency  yang satu ini sudah dapat disandingkan dan bersaing dengan Bitcoin. Dukungan kuat dari Elon Musk, CEO Tesla, menjadi salah satu faktornya.

Sebagian besar analis sependapat bahwa nilai Dogecoin akan terus mengalami peningkatan dan trennya terus positif pada tahun-tahun yang akan datang. Pendapat ini didukung dengan fakta bahwa pada 2021, popularitas Dogecoin meningkat lebih dari 5.000 persen.

· Ethereum

Cryptocurrency yang populer selanjutnya bernama Ethereum (ETH). Kapitalisasi pasar cryptocurrency berada persis satu tingkat di bawah Bitcoin. Di tahun 2022 ini, kapitalisasi pasarnya mencapai lebih dari 520 miliar Dolar AS.

Peningkatan nilai Ethereum juga terbilang mengagumkan. Pada 2020, 1 ETH = Rp 3,2 juta. Sedangkan di 2021, nilai 1 ETH bisa mencapai Rp 40 juta. Hal inilah yang membuat para analis yakin kalau Ethereum sangat cocok dipilih untuk berinvestasi, selain Bitcoin tentunya.

Langkah-langkah Belajar Crypto untuk Pemula

Dari penjelasan di atas, Anda tentu sudah mengenai cryptocurrency dengan baik. Jadi, sekarang adalah saatnya untuk memahami langkah-langkah belajar crypto.

1. Melakukan Riset

Hal pertama yang wajib dilakukan sebelum investasi cryptocurrency adalah melakukan riset. Hal ini sangat penting karena aset cryptocurrency ada banyak sekali jenisnya. Selain 3 yang paling populer di atas, masih ada banyak lagi jenisnya. Anda bisa daftar coin Cryptocurency di Coinmarketcap.com

belajar crypto untuk pemula

Riset dilakukan untuk mengetahui seluk beluk aset cryptocurrency yang akan Anda pilih untuk berinvestasi. Pelajari bagaimana kapitalisasi pasarnya, kenaikan nilainya dalam jangka panjang maupun pendek, risiko, dan lain sebagainya.

2. Mencari Tahu Tentang Legalitas Bursa Crypto

Cryptocurrency berbeda dengan sekuritas saham. Legalitas cryptocurrency tidak berada di bawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melainkan dipegang oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti.

Jadi, untuk memastikan legalitas cryptocurrency, Anda dapat memeriksanya di website resmi Bappebti. Akan sangat berisiko jika memilih cryptocurrency yang masih belum terdaftar di Bappebti.

3. Registrasi Akun di Bursa Crypto

Setelah mengetahui legalitasnya, Anda bisa mulai memilih aplikasi atau bursa cryptocurrency. Pilih yang terpercaya. Untuk memilihnya kurang lebih sama seperti riset yang sudah dijelaskan di langkah pertama tadi.

Berikut daftar 25 Bursa kripto resmi dan legal di Indonesia, dilansir oleh cnbcindonesia.com seperti dikutip dari situs Bappebti, per Rabu (10/8/2022):

  • PT Tumbuh Bersama Nano (nanovest.oi)
  • PT Kagum Teknologi Indonesia
  • PT Aset Digital Berkat (Tokocrypto)
  • PT Aset Digital Indonesia (Incrypto)
  • PT Bumi Santosa Cemerlang (Pluang)
  • PT Cipta Koin Digital (koinku.id)
  • PT Coinbit Digital Indonesia (coinbit.id)
  • PT Galad Koin Indonesia (galad.id)
  • PT Gudang Kripto Indonesia (gudangkripto.id)
  • PT Indodax Nasional Indonesia (Indodax)
  • PT Indonesia Digital Exchange
  • PT Kripto Maksima Koin (kriptomaksima)
  • PT Luno Indonesia Ltd (luno)
  • PT Mitra Kripto Sukses (kriptosukses)
  • PT Pantheras Teknologi Internasional (pantheras)
  • PT Pedagang Aset Kripto
  • PT Pintu Kemana Saja (Pintu.id)
  • PT Plutonext Digital Aset (plutonext)
  • PT Rekeningku Dotcom Indonesia (rekeningku)
  • PT Tiga Inti Utama (triv.co.id)
  • PT Triniti Investama Berkat (bitocto)
  • PT Upbit Exchange Indonesia (Upbit)
  • PT Utama Aset Digital Indonesia (bittime)
  • PT Ventura Koin Nusantara (Vonix.id)
  • PT Zipmex Exchange Indonesia (Zipmex)

Lakukan registrasi dengan mengisi data-data yang diperlukan. Ikuti saja sesuai dengan petunjuk sampai akun siap dipakai.

4. Melakukan Deposit

Kalau akun sudah siap, deposit modal bisa dilakukan. Untuk langkah awal, sebaiknya mulai dengan nominal kecil terlebih dahulu. Sama seperti investasi pada umumnya, hanya gunakan uang ‘dingin’ untuk deposit.

5. Membeli Aset Crypto yang Diinginkan

Terakhir, belilah cryptocurrency sesuai dengan pilihan yang sudah ditetapkan di awal tadi. Pembelian bisa dilakukan secara rutin. Sebaiknya, investasikan cryptocurrency untuk jangka panjang untuk menekan risiko kerugiannya.

Belajar crypto untuk pemula sebenarnya tidak begitu sulit. Tetapi Anda tetap harus melakukannya dengan hati-hati agar uang yang diinvestasikan tidak percuma begitu saja. Selamat berinvestasi!

Baca Juga: 8 Panduan Belajar Saham untuk Pemula

rekomendasi skincare bekas jerawat

Hilang Seketika! Inilah Rekomendasi Skincare Bekas Jerawat

hotel instagramable di bandung

Hotel Instagramable di Bandung, Hits Banget!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *