Memiliki keahlian atau skill coding dapat membuka peluang untuk mendapatkan pekerjaan. Belajar coding tidak harus ditempuh melalui pendidikan formal. Banyak juga pelatihan yang bisa diikuti, baik yang berbayar maupun gratis. Lalu, bagaimana caranya belajar coding secara gratis?
Belajar coding dapat dilakukan dengan efektif kalau paham dengan pedoman serta tipsnya. Hal tersebut akan dibahas secara lengkap pada artikel ini. Jadi, simak informasinya sampai akhir supaya hal-hal pentingnya tidak terlewat.
Mengapa Penting Belajar Coding?
Istilah “coding” sendiri sebenarnya tidak cukup populer di kalangan masyarakat awam. Seiring dengan berkembangnya teknologi beberapa tahun ke belakang dan menjamurnya startup, istilah tersebut mulai dikenal secara luas.
Coding sendiri merupakan aktivitas menulis kumpulan kode untuk menjadi program, baik berupa aplikasi desktop, aplikasi mobile, situs web, dan lain sebagainya. Lalu, mengapa coding begitu penting untuk dipelajari?
Di bawah ini akan dikupas tentang alasan-alasannya.
· Kesempatan Berkarier
Coding merupakan salah satu skill yang tidak dimiliki semua orang. Sedangkan industri teknologi sedang berkembang pesat dan butuh banyak developer atau programmer. Hal ini tentu membawa keuntungan tersendiri bagi orang-orang yang punya skill coding.
Tahun 2030 mendatang diperkirakan ada 20 juta pekerja manufaktur yang perannya digantikan oleh robot. Hal ini diungkapkan oleh Oxford Economics berdasarkan analisis yang dilakukannya.
Secara otomatis, tenaga kerja yang dibutuhkan adalah orang-orang dengan keterampilan coding untuk memprogram robot-robot tersebut.
Macam Profesi Programmer
- Software/Application Developer
- Database Administrator
- Computer Network Specialist
- Computer Support Specialist
- Cloud computing engineer
· Bekerja Remote
Tak perlu menunggu sampai 2030, saat ini bahkan sudah ada banyak sekali yang bekerja tanpa harus ngantor. Mereka bebas bekerja dari mana saja. Misalnya bekerja dari rumah, kafe, bahkan bisa bekerja sambil berlibur.
Asal ada jaringan internet, coding bisa dilakukan di mana saja. Pekerjaan yang fleksibel seperti ini menjadi impian banyak orang, bukan?
· Peningkatan Penghasilan
Sudah menjadi rahasia umum kalau gaji atau penghasilan seorang programmer tinggi. Apalagi kalau bekerja di perusahaan kelas dunia atau sedang mendapatkan project besar.
Tentu penghasilan besar ini didapatkan bagi programmer yang sudah ahli dan levelnya sudah advanced. Oleh karena itu, belajar coding itu penting. Dunia teknologi dan programming berubah dengan cepat, para programmer juga harus belajar terus menerus untuk beradaptasi dengan hal ini.
Selain alasan yang berhubungan dengan pekerjaan seperti di atas, belajar coding juga penting untuk meningkatkan soft skills. Contohnya adalah melatih kemampuan berkomunikasi, kemampuan memecahkan masalah atau problem solving, serta mengasah pola pikir logis.
Menurut data yang dihimpun oleh lifepal.co.id, gaji rata-rata programmer di Indonesia berkisar Rp.4-5 Juta untuk pemula atau freshgraduate. Sedangkan untuk professional atau yang berpengalaman di kisaran Rp.18 Juta – 40 Juta.
Perihal gaji sendiri itu bergantung banyak faktor dan memiliki level tersendiri, seperti di level Junior, Senior, Manager dan Seterusnya. Sehingga tidak bisa menjadi patokan mutlak untuk tiap programmer.
Tahap Belajar Coding Gratis
Ada banyak sekali source di internet yang bisa dimanfaatkan untuk mulai belajar coding gratis. Pertanyaannya satu, harus mulai dari mana? Hal inilah yang membuat para pemula bingung, padahal sudah punya tekad untuk mempelajari coding.
Supaya tidak bingung, sebaiknya pahami tahap-tahap belajar coding yang akan dijelaskan berikut ini.
1. Pelajari Algoritma Dasar
Hal paling awal yang penting untuk dipelajari adalah algoritma dasar. Pembelajaran ini diperlukan untuk melatih Anda memecahkan masalah dengan langkah-langkah yang runtut, sistematis dan logis. Pola pikir inilah yang nantinya diperlukan untuk coding.
Kalau sudah terbiasa menyelesaikan permasalahan dengan algoritma, nantinya belajar coding akan jauh lebih mudah. Algoritma ini juga yang nantinya diimplementasikan ke dalam kode program.
2. Tentukan Bahasa Pemrograman yang Ingin Dipelajari
Berkembangnya teknologi saat ini berdampak pada bertambahnya jenis bahasa pemrograman. Contohnya ada PHP, JavaScript, Phyton, dan masih banyak lagi. Tentu saja Anda tidak diwajibkan untuk menguasai semua bahasa pemrograman tersebut.
Untuk tahap awal, sebaiknya pilih salah satu bahasa yang ingin dikuasai. Sebaiknya, pilihlah bahasa yang populer dan relatif mudah dipelajari. Salah satu contohnya adalah PHP yang cukup mudah untuk dipelajari secara otodidak.
Bahasa Pemrograman Populer
Dalam topik belajar coding gratis ini, setidaknya Anda beberapa bahasa pemrograman yang populer dan biasa dipakai. Berikut beberapa uraian singkat dari masing-masing bahasa pemrograman:
1 JavaScript
JavaScript, sering disingkat JS, adalah bahasa pemrograman yang merupakan salah satu teknologi inti dari World Wide Web, di samping HTML dan CSS. Pada tahun 2022, 98% situs web menggunakan JavaScript di sisi klien untuk perilaku halaman web, sering kali menggabungkan perpustakaan pihak ketiga.
2. C
C adalah bahasa pemrograman komputer tujuan umum. Itu dibuat pada 1970-an oleh Dennis Ritchie, dan tetap sangat banyak digunakan dan berpengaruh. Secara desain, fitur C secara jelas mencerminkan kemampuan CPU yang ditargetkan
3. C++
C++ adalah bahasa pemrograman tujuan umum yang dibuat oleh ilmuwan komputer Denmark Bjarne Stroustrup sebagai perpanjangan dari bahasa pemrograman C, atau “C dengan Kelas
4. C#
Adalah bahasa pemrograman multi-paradigma untuk tujuan umum. Bahasa pemrograman ini mencakup pengetikan statis, pengetikan kuat, cakupan leksikal, imperatif, deklaratif, fungsional, generik, berorientasi objek, dan disiplin pemrograman berorientasi komponen.
5. PHP
PHP adalah bahasa scripting tujuan umum diarahkan pengembangan web. Ini awalnya dibuat oleh programmer Denmark-Kanada Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Implementasi referensi PHP sekarang diproduksi oleh The PHP Group
6. Python
Python adalah bahasa pemrograman tujuan umum tingkat tinggi. Filosofi desainnya menekankan keterbacaan kode dengan penggunaan lekukan yang signifikan. Python diketik secara dinamis dan dikumpulkan dari sampah. Ini mendukung beberapa paradigma pemrograman, termasuk pemrograman terstruktur, berorientasi objek dan fungsional.
7. Visual Basic
Visual Basic asli adalah bahasa pemrograman event-driven generasi ketiga dari Microsoft yang dikenal dengan model pemrograman Component Object Model yang pertama kali dirilis pada tahun 1991 dan dinyatakan sebagai warisan selama tahun 2008. Microsoft bermaksud agar Visual Basic relatif mudah dipelajari dan digunakan.
8. Objective-C
Objective-C adalah bahasa pemrograman utama yang Anda gunakan saat menulis perangkat lunak untuk OS X dan iOS. Ini adalah superset dari bahasa pemrograman C dan menyediakan kemampuan berorientasi objek dan runtime dinamis.
9. ActionScript
ActionScript adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang awalnya dikembangkan oleh Macromedia Inc. Ini dipengaruhi oleh HyperTalk, bahasa skrip untuk HyperCard. Sekarang merupakan implementasi dari ECMAScript, meskipun awalnya muncul sebagai saudara kandung, keduanya dipengaruhi oleh HyperTalk.
Kalau sudah merasa mahir dengan satu bahasa pemrograman, bisa mulai belajar bahasa pemrograman lainnya.
Proses belajar bahasa kedua, ketiga, dan seterusnya akan lebih mudah kalau sudah benar-benar menguasai bahasa pemrograman yang pertama karena pola pikirnya sudah terbentuk.
3. Cari Materi dan Online Course Gratis
Sudah menentukan bahasa pemrograman yang ingin dipelajari? Sekarang carilah materi atau teori tentang bahasa pemrograman tersebut. Materinya bisa didapatkan dengan mudah dan gratis di internet.
Misalnya melalui e-book, video Youtube, online course, bahkan dari bootcamp. Belajar teori bahasa pemrograman sebaiknya diiringi dengan praktik agar lebih mudah dalam memahaminya.
Akan lebih baik jika proses belajar dilakukan secara rutin. Anda dapat membuat jadwal belajar coding agar lebih teratur. Bisa dengan meluangkan waktu 2 jam setiap hari untuk belajar coding. Meskipun tidak lama, yang terpenting adalah konsistensi dalam belajar coding.
4. Bergabung dengan Komunitas
Saat belajar coding, ada kalanya Anda merasa bingung dan merasa stuck. Oleh karena itu, penting untuk bergabung dengan komunitas. Carilah komunitas berisi orang-orang yang sedang belajar coding, sama seperti Anda.
Tidak sulit untuk menemukan komunitas seperti ini. Banyak grup di Telegram, Discord, dan media lainnya yang bisa diikuti untuk sharing dengan komunitas belajar coding.
Berikut beberapa komunitas developer yang bisa Anda kunjungi yang cukup populer
- Codeigniter Indonesia
- JavaScript Indonesia
- PHP Indonesia
- Python Indonesia
5. Mulai Praktik dan Buat Program Sendiri
Berikutnya, jangan ragu untuk mulai mempraktikkan ilmu yang sudah didapatkan. Mulai saja dengan membuat program atau aplikasi yang sederhana. Tidak ada salahnya untuk meniru program yang sudah ada.
Meski meniru, sebisa mungkin hindari copy paste. Tulislah kode secara manual dan perhatikan setiap kode yang Anda tuliskan. Jalankan kode yang sudah dirangkai tersebut. Kalau error, cari tahu kesalahannya dan perbaiki.
Anda juga bisa langsung belajar coding melalui website w3scools. Situs yang sangat mudah dipelajari untuk pemula. Anda dipandu untuk memasukkan kode coding, lalu melihat hasil output tampilan berikut dengan kesalahannya.
Intinya, jangan mudah menyerah saat memulai untuk belajar coding. Error dalam program adalah hal yang biasa. Bahkan programmer yang sudah expert juga sering dibuat pusing karena programnya error. Jadi, jangan berhenti untuk belajar sampai mahir.
Demikian ulasan mengenai informasi belajar coding secara gratis . Jika artikel ini bermanfaat, jangan lupa bagikan artikel ini ke teman, kerabat, saudara Anda agar bisa saling berbagi ilmu. Selamat belajar
