Teknologi berbasis cloud sudah semakin dekat dengan kehidupan sehari-hari seiring perkembangan teknologi. SaaS merupakan salah satu bentuk teknologi berbasis cloud yang banyak digunakan. Apa itu SaaS?
Kepanjangannya sendiri adalah Software as a Service. Untuk mengetahui lebih detail tentang pengertian, cara kera, kelebihan, serta kekurangan dari SaaS, sebaiknya simak penjelasan yang akan disampaikan secara lengkap pada artikel ini.
Apa Itu SaaS?
Sebenarnya SaaS sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari dan Anda sudah sering menggunakannya. Google Docs adalah salah satu contoh SaaS. Jadi, apakah pengertian dari SaaS?
SaaS adalah software atau perangkat lunak yang bisa diakses dan digunakan melalui jaringan tanpa harus membeli lisensi, program, sistem, maupun hardware. Bahkan pengguna juga tidak perlu mendownload dan install update karena softwarenya berada di server cloud.
Pengguna hanya memerlukan jaringan internet untuk bisa mengakses serta menggunakan SaaS. Jadi, tidak perlu biaya tambahan untuk membeli lisensi program dan lain sebagainya. Seperti yang sudah diketahui, lisensi software umumnya memiliki harga yang mahal.
Dari segi pengembangan bisnis, SaaS juga sudah menjadi bagian tidak terpisahkan. Pebisnis bisa mengurangi biaya maintenance perangkat. Oleh karena itulah banyak perusahaan yang memilih mengembangkan aplikasinya dalam bentuk SaaS.
Karakteristik SaaS
Software as a Service memiliki karakteristik yang membedakannya dengan layanan lainnya. Berikut ini adalah beberapa karakteristik yang dimiliki oleh SaaS.
1. Sistem Penyimpanan Cloud
Seperti yang sudah sempat disebutkan sebelumnya, SaaS memakai server cloud. Artinya, seluruh datanya juga tersimpan di dalam cloud. Dengan begitu, data bisa diakses kapan saja dan di mana saja. Pengguna juga tidak harus mengakses data tersebut dari perangkat yang sama.
Sistem penyimpanan berbasis cloud memudahkan pengguna dalam mengakses data. Selain itu, penyimpanan di cloud juga mengurangi kemungkinan hilangnya data.
2. Dikelola Terpusat
Karakteristik kedua dari SaaS adalah pengelolaannya yang terpusat. Seluruh infrastruktur sudah disediakan oleh penyedia layanan sehingga lebih mudah diakses oleh para pengguna. Tidak perlu lagi melakukan instalasi atau menggunakan perangkat khusus untuk menikmati layanannya
3. Diakses Menggunakan Internet
Untuk mengakses layanan dari SaaS, pengguna hanya memerlukan koneksi internet. Pasalnya, semua infrastruktur software tersebut dibangun di cloud yang internet based.
Karena hanya bisa diakses menggunakan internet, pengguna memerlukan koneksi internet yang bagus dan stabil untuk bisa menikmati semua fitur secara maksimal. Jika koneksi internet kurang bagus, maka pengalaman menggunakan SaaS juga kurang optimal.
Keunggulan SaaS
Ada beberapa hal yang menjadi kelebihan dari Software as a Service, silakan simak penjelasannya di bawah ini.
1. Mudah Diakses
SaaS disukai karena mudah diakses, pengguna hanya memerlukan web browser dan internet. Layanan ini bisa diakses dari mana dan kapan saja dengan sangat mudah. Selain itu, pengguna juga bisa mengakses layanan yang sama dari beberapa perangkat berbeda.
2. Hemat Storage
Seluruh data dan resource SaaS disimpan pada cloud storage. Penyimpanan database tidak dibebankan ke perangkat pengguna. Dengan begitu, pengguna pun bisa lebih hemat storage. Seluruh data disimpan pada server yang pengelolaannya dilakukan oleh vendor.
3. Analisis Data Lebih Mudah
Keunggulan selanjutnya dari SaaS adalah analisis data yang jauh lebih mudah. Hasilnya pun bisa didapatkan dalam waktu yang lebih singkat. Bahkan data bisa disajikan secara realtime.
Hal ini memudahkan pihak perusahaan yang menggunakan SaaS untuk mengendalikan data serta menggunakannya untuk perencanaan bisnis ke depannya.
4. Biaya Operasional Murah
Saat menggunakan software konvensional, pengguna dalam hal ini perusahaan memerlukan biaya operasional yang tinggi. Terutama untuk biaya perawatan server.
Dengan menggunakan Software as a Service, perusahaan bisa lebih hemat biaya operasional. Perusahaan juga memiliki pilihan untuk membayar layanan hanya untuk kurun waktu tertentu. Tentu biaya yang harus dikeluarkan tidak akan sebanyak membeli software dengan lisensi penuh.
5. Hemat Waktu
Selain hemat biaya, SaaS juga lebih hemat waktu karena pengelolaannya dilakukan oleh vendor. Pengguna tidak perlu melakukan instalasi, maintenance, maupun perbaikan ketika terjadi kerusakan. Semua itu dihandle oleh penyedia layanan, pengguna tinggal terima beres.
Kelemahan SaaS
Meski memiliki banyak keunggulan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ternyata Software as a Service juga memiliki beberapa kelemahan berikut.
1. Minim Kustomisasi
SaaS merupakan aplikasi yang sudah siap pakai. Apa yang diberikan oleh penyedia layanan, itulah yang bisa digunakan oleh user. Anda tidak memiliki keleluasaan untuk melakukan kustomisasi terhadap software tersebut.
Tidak mudah untuk menambahkan fitur yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna.
2. Keamanan Data Dipertanyakan
Data-data pengguna SaaS disimpan pada sebuah cloud server. Karena tidak disimpan sendiri oleh pengguna, keamanan datanya masih dipertanyakan hingga saat ini.
Meski sebagian besar penyedia layanan sudah menjamin keamanan data pengguna, namun kebocoran belum bisa dihindari secara maksimal. Terlebih data-data pengguna bisa diakses dengan mudah jika mengetahui username/email dan password yang terdaftar.
Meski ada risiko keamanan, masih ada langkah antisipasi yang bisa dilakukan. Anda bisa mengganti password akun di SaaS secara rutin. Gunakan juga password yang kuat, unik, dan tidak mudah ditebak oleh orang lain.
3. Sangat Bergantung pada Kualitas Internet
Kelemahan terakhir dari Software as a Service adalah ketergantungannya pada kualitas internet. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pengalaman pengguna akan maksimal jika menggunakan internet berkecepatan tinggi dan stabil.
Jika internet sedang jelek, pengguna mungkin akan mendapatkan pengalaman yang buruk. Bahkan SaaS bisa saja tidak bisa diakses sama sekali karena internet sedang bermasalah.
Jadi, apa itu SaaS? Bisa disimpulkan bahwa SaaS merupakan software yang bisa diakses pengguna dengan internet tanpa harus membeli lisensi.